September 7, 2011

30 Persen Pemain Timnas Bakal Diganti


30 Persen Pemain Timnas Bakal Diganti


JAKARTA - Pelatih Wim Rijsbergen berencana merombak komposisi pemain di tim sepak bola nasional menyusul dua kekalahan beruntun di putaran ketiga Prakualifikasi Piala Dunia 2014. Sedikitnya 30 persen pemain Timnas bakal diganti wajah baru.

"Kemungkinan besar ada pergantian pemain, sekitar 20-30 persen pemain akan diganti," kata Asisten Pelatih Timnas Liestiadi di kantor PSSI, Senayan, Rabu (7/9).

Liestiadi mengatakan para pemain yang ada di timnas saat ini bukan hasil racikan pelatih Wim, melainkan warisan dari pelatih sebelumnya, Alfred Riedl. "Sekitar 50 persen pemain (yang ada di timnas) bukan pilihan Wim," katanya.

Padahal, kata Liestiadi, idealnya pelatih memilih para pemainnya sendiri sehingga skema dan strategi yang diterapkan pelatih bisa berjalan mulus. "Pemain harus benar-benar sesuai dengan skema permainan yang dia inginkan," katanya.
30 Persen Pemain Timnas Bakal Diganti


Pelatih Wim, menurut Liestiadi, sempat heran dengan komposisi pemain di timnas. Ada beberapa pemain yang ditempatkan di posisi yang keliru. Hal ini, selain membuat lemah penyerangan, juga bisa menjadi lubang di lini belakang. "Dia heran kenapa wing kiri, bukan spesialis kaki kiri," katanya.

Karena itu, pihaknya akan segera mengevaluasi dan melakukan perombakan dengan mengganti para pemain dengan wajah-wajah anyar. Namun, ia belum bisa menyebutkan siapa saja pemain-pemain yang akan dipanggil untuk bergabung dengan timnas. "Masih ada pemain-pemain yang lebih pantas di timnas," katanya.

Perombakan pemain ini, kata Liestiadi, kemungkinan baru akan dilakukan setelah timnas bertemu Qatar, Oktober mendatang. Perombakan tak bisa dilakukan cepat karena kompetisi baru akan dimulai awal Oktober. "Kami tidak mungkin merombak secara drastis," katanya.

Adapun mengenai isu adanya perpecahan di antara pemain dan pelatih di tubuh timnas, Liestiadi membantah isu tersebut. Saat ini, kata dia, timnas dalam kondisi kompak. Hubungan antara pemain dengan pelatih juga tak ada masalah. "Kalau ada sedikit riak itu biasa," katanya.

Okupansi Hotel di Surabaya Mulai Normal


Okupansi Hotel di Surabaya Mulai Normal


SURABAYA - Tingkat hunian atau okupansi hotel pada waktu lebaran tahun ini mengalami peningkatan sebesar 70% hingga 80%. Kondisi tersebut lebih baik dari tahun lalu yang hanya berada dikisaran 60%. Banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan, merupakan salah satu faktor pendukung meningkatnya okupansi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Jatim, Mohammad Sholeh mengatakan, selama bulan puasa okupansi hotel mencapai 60%. Sementara pada waktu lebaran meningkat antara 70% hingga 80%. Kondisi tersebut disebabkan oleh asisten rumah tangga yang mudik serta banyaknya masyarakat yang melakukan perjalanan dalam rangka silaturahmi ke anggota keluarga mereka.

“Setelah okupansi sempat menurun selama bulan puasa kemarin, pada waktu lebaran kembali melonjak. Semua hotel di Jatim rata-rata hari pertama hingga ke empat lebaran sudah full booked,” ujarnya, Selasa (6/9).

Pria yang juga menjabat sebagai General Manager Hotel Bisanta Bidakara itu menambahkan, setelah lebaran okupansi hotel akan mengalami penurunan kembali sekitar 40% hingga 50%. Belum normalnya urusan bisnis, meeting, dan juga event sebagai dampak menurunnya okupansi. “Mungkin tanggal 12 September mendatang akan normal kembali. Sebab untuk urusan bisnis dan perkantoran rata-rata hari Senin sudah seperti biasanya. Untuk okupansi normal bisa 70%,”katanya.

Dijelaskan Sholeh, sebagian besar tamu masih didominasi oleh masyarakat sekitar Surabaya. Sedangkan tamu manca negara hanya 10% sampai 20%. “Untuk tamu domestik 80% hingga 90% di masing-masing hotel. Tamu domestik masih dominan Jakarta karena kota tersebut punya power buying yang sangat tinggi,”ungkapnya.
Okupansi Hotel di Surabaya Mulai Normal


Menurutnya, tahun 2010 industri pariwisata Jatim mencatat pendapatan sebesar Rp 48,2 trilliun atau sekitar 6,18% kontribusinya terhadap PDRB Jatim yang mencapai 778,89 trilliun.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Public Relationship JW Mariot Hotel Surabaya Andi Nia. Wanita yang pernah bekerja sebagai PR di Shangri La Hotel tersebut mengatakan dari 420 kamar yang ada, tingkat hunian kamar setelah lebaran mencapai 60%.

Banyaknya perusahaan yang masih tutup membuat bisnis belum normal, sehingga tingkat okupansi juga belum mengalami peningkatan setelah lebaran. “Lebaran okupansi sekitar 80%. Setelah itu akan normal. Kita okupansi tergantung hari. Weekend tidak seberapa tinggi masih lebih tinggi weekday. Weekday antara 50%-60%,” ujarnya.

Pendapat berbeda dikatakan General Manager Surabaya Plasa Hotel, Yusak Anshori. Menurut dia, setelah lebaran ini okupansi mulai meningkat karena meeting dan bisnis yang tertunda selama bulan ramadhan sudah kembali normal. “Kalau puasa tingkat okupansi sekitar 46%. Jelang lebaran naik lagi 62%, setelah lebaran 70%,”ucap pria yang juga sebagai Ketua Dewan Pariwisata Jatim tersebut.

Yusak menerangkan, setelah lebaran ini banyak pebisnis seperti dari Jakarta yang memulai kerjaannya. Di samping itu, masyarakat dari Indonesia Timur kembali berbelanja dan melakukan wisata. “Itu akan terus berlanjut karena penerbangan masuk ke Surabaya semakin membaik,”tandasnya.

PSSI Belum Tentukan Nasib Wim Rijsbergen


PSSI Belum Tentukan Nasib Wim Rijsbergen

Farid juga bingung dengan tindakan Wim yang menyalahkan pemain usai dikalahkan Bahrain.

JAKARTA - Wakil Ketua Umum PSSI, Farid Rahman, menanggapi tindakan pelatih Wim Rijsbergen yang menyalahkan pemainnya usai dikalahkan Bahrain 2-0 pada laga Grup E Putaran III Pra Piala Dunia 2014. PSSI juga belum menentukan masa depan pelatih Timnas Indonesia ini.
Usai Indonesia dikalahkan Bahrain, Wim menilai hasil tersebut pantas didapat tim asuhannya. Pelatih asal Belanda itu menilai tim yang dia latih saat ini tidak pantas bermain di level internasional. Selain itu Wim menegaskan ini bukanlah tim yang dia inginkan karena dia tidak terlibat dalam pembentukannya.


PSSI Belum Tentukan Nasib Wim Rijsbergen
Menanggapi tindakan Wim, Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman menilai itu adalah bentuk kekecewaan mantan pelatih PSM Makassar tersebut. Tapi, dia mengaku tidak menyangka Wim mengeluarkan pernyataan seperti itu.

"Mungkin itu kekecewaan Beliau. Saya tidak mengerti mengapa dia seperti itu. Kami sudah bicara baik-baik dan kami juga sudah bicara kepada beberapa pemain," ujar Farid di Kantor PSSI, Senayan, Rabu (7/9).

Mengenai masa depan Wim, Farid mengaku pihaknya masih harus melakukan pembicaraan sebelum mengambil keputusan. "Itu harus dibicarakan oleh pengurus PSSI, tapi sejauh ini belum bisa memberikan keputusan apapun," Farid menegaskan.

Soal perkembangan kasus Alfred Riedl. Farid mengaku PSSI belum memberi penjelasan kepada FIFA yang telah meminta keterangan dari pengurus PSSI tentang pemecatan sepihak terhadap mantan pelatih Timnas itu.

"Kami akan bicarakan dulu. Saya akan meminta pihak Timnas untuk membicarakannya kembali," ujar Farid

August 28, 2011

Lebaran 2011 Sedot Rp367 Triliun


Lebaran 2011 Sedot Rp367 Triliun

Bank Indonesia yakin tak akan pengaruhi inflasi, Menkeu minta waspada.

JAKARTA – Sampai dengan hari Sabtu (27/8) jumlah uang yang tersedot ke masyarakat jelang Lebaran mencapai jumlah Rp367 triliun. Pernyerapann uang receh saja sudah mencapai jumlah Rp 77 triliun. Jumlah ini melonjak 230% dibandingkan periode serupa tahun lalu.

“Update terakhir penukaran uang receh mencapai Rp 77 triliun,” kata Deputi Direktur Pengedaran Uang BI, Adnan Djuada, Sabtu (27/8). Dengan tambahan dana sebanyak itu maka jumlah uang yang beredar di masyarakat saat ini mencapai jumlah Rp367 triliun.

Dia mengatakan, meskipun permintaan uang receh ini sangat banyak, BI masih sanggup untuk melayani permintaan masyarakat karena stok uang BI mencukupi. “Stok uang masih banyak. Jadi memang melampaui tatrget tidak masalah. Karena persediaan BI mencapai Rp 120 triliun. Ini termsuk kas-kas di Kantor BI daerah,” kata Adnan.

Lebaran 2011 Sedot Rp367 Triliun
Sementara Direktur Direktorat Peredaran Uang BI, Mokhamad Dahlan mengatakan pihaknya telah mempersiapkan Rp120 triliun untuk penarikan uang receh selama Ramadan 2011. Banyaknya uang yang beredar saat ini, tegasnya, tak akan memengaruhi inflasi.

“Nanti setelah lebaran, uang masuk lagi, arus balik lagi ke BI. Uang dibelanjakan, masuk ke BI lagi. Jadi tidak ada pengaruh inflasi. Pemasukannya akan tinggi lagi. kita hanya memenuhi kebutuhan uang masyarakat,” tegas dia.

Selain itu, situasi seperti ini hanya terjadi musiman, yakni setahun sekali menjelang lebaran. Sehingga tidak akan berpengaruh signifikan terhadap inflasi. “Sifatnya sangat musiman, hanya puasa ini aja. Dalam satu tahun hanya sekali, dan dalam posisi terkendali. Sudah ada perencanaan uang keluar oleh BI, tidak akan signifikan terhadap inflasi,” tukasnya.

Ia menambahkan, penarikan uang tersebut juga dipengaruhi oleh kantor-kantor bank yang juga akan libur operasional. “Jadi banyak permintaan, bank tutup, kecuali ATM. Hanya beberapa bank yang buka cabang,” jelas Dahlan.

Sementara itu, pengamat Ekonomi Danareksa Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, dampak penarikan uang selama Ramadan terbatas secara jangka panjang. Sebab, hal tersebut hanya berlangsung musiman setahun sekali. Sementara jika dilihat secara year on year (yoy) pertumbuhannya relatif stabil.

Oleh sebab itu ia menilai dampak inflasi lebaran secara jangka panjang relatif terbatas. “Jadi setiap lebaran tiba-tiba harga inflasi tinggi, setelah itu bakal kembali lagi. Lebaran uangnya naik, tapi dampak Jangka panjang ke inflasi akan terbatas,” ujarnya.

Meski demikian, Menteri Keuangan Agus Martowardojo meminta masyarakat mewaspadai peningkatan inflasi ini. “Puncak inflasi biasanya terjadi pada saat lebaran dan menjelang akhir tahun. Itu periode waktu yang kita waspadai,” kata Menkeu.

Menurut Menkeu, peningkatan inflasi menjelang lebaran dan saat lebaran terjadi karena peningkatan permintaan kebutuhan pokok. “Ini biasanya terjadi seminggu sebelum lebaran atau seminggu memasuki puasa, kebutuhan pokok biasanya meningkat harganya,” kata Menkeu.

Ia menyebutkan, pemerintah berupaya agar kebutuhan pokok tersedia dengan baik di seluruh Indonesia sehingga dapat menekan kenaikan inflasi. “Tetapi memang kita terus mewaspadai inflasi. Reaksi dan kekhawatiran masyarakat perlu diwaspadai,” katanya.

Ketika ditanya apakah inflasi Agustus 2010 akan lebih tinggi dari Juli 2010, Menkeu tidak memberikan komentar. “Saya tidak bisa komentar tentang itu, tapi kita bekerja sama dengan BI supaya inflasi terjaga,” katanya.

Pemerintah menetapkan asumsi tingkat inflasi selama 2010 sebesar 5,3 persen, demikian juga dengan tahun 2011. Pada 2011, laju inflasi diharapkan dapat dikendalikan pada level yang sama dengan 2010 didasarkan pada pertimbangan bahwa peningkatan kegiatan ekonomi diperkirakan dapat terus diimbangi oleh meningkatnya kapasitas produksi seiring dengan membaiknya investasi.

Demikian pula dengan semakin baiknya infrastruktur maka distribusi bahan kebutuhan pokok masyarakat semakin lancar sehingga tekanan harga dari sisi permintaan dan penawaran tetap terjaga.



Laju inflasi menjelang hari raya Lebaran tahun ini diperkirakan tidak terlampau tinggi seperti Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, harga cabai dan bumbu yang turun dinilai akan berpengaruh positif bagi laju inflasi.

Purbaya memperkirakan inflasi untuk bulan Agustus 2011 ini hanya 0,69 persen sehingga inflasi year on year turun menjadi 4,53 persen karena pada periode yang sama tahun lalu inflasi cukup tinggi pada 0,76 persen. “Target kami 0,69 persen jadi 4,53 persen turun lagi faktornya beberapa pangan ada yang turun sehingga harga pangan lebih rendah dari lebaran biasanya,” katanya

Purbaya menambahkan rendahnya inflasi tersebut karena tren penurunan harga komoditas pangan seperti cabe merah, dan bumbu-bumbuan lainnya. “Jadi naiknya tidak tinggi-tinggi amat, cabe merah turun cabe hijau turun, bumbu-bumbuan turun,” tuturnya.

Terkait harga emas yang sempat tinggi, menurut Purbaya, hal itu tidak terlalu memberi dampak signifikan pada laju inflasi. Pasalnya, saat ini harga emas sudah mulai turun dan sumbangannya ke inflasi yang tidak terlalu besar.

Karena itu, dia memprediksi laju inflasi sampai akhir tahun bisa di bawah 5 persen. Angka itu, lebih rendah dari target inflasi APBNP 2011 yang sebesar 5,65 persen. Apalagi, Purbaya juga memperkirakan tidak ada lagi potensi terjadinya deflasi pada empat bulan ke depan. “Akhir tahun di bawah 5 persen sampai sekarang perkiraan kita 5-5,1 persen tapi ada peluang di bawah itu,” tandas dia.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menambahkan laju inflasi sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

“Kalau growthnya kencang, inflasi ketarik ke atas. Ada potensi overheating untuk perekonomian Indonesia. Jadi kalau growth Indonesia tidak terlalu cepat naiknya, inflasi malah lebih mudah terkontrol karena core inflationnya (inflasi inti) tidak terlalu terganggu,” pangkas dia.

Arsenal Lawan MU Tanpa 7 Pemain Pilar


Arsenal Lawan MU Tanpa 7 Pemain Pilar

LONDON - Arsenal menghadapi tugas berat saat menghadapi Manchester United di Old Trafford pada lanjutan Premier League, Minggu (28/8). The Gunners harus bisa meraih kemenangan pertama musim ini tanpa kehadiran tujuh pemain andalannya.

Arsenal datang ke Old Trafford dengan sejumlah masalah. Setelah ditinggal Cesc Fabregas dan Samir Nasri, The Gunners juga tidak bisa memainkan tujuh pemain andalannya karena larangan bermain dan cedera.

Tiga pilar Arsenal yang terkena larangan bermain adalah Emmanuel Frimpong, Gervinho, dan Alex Song. Sedangkan Jack Wilshere, Kieran Gibbs, Abou Diaby dan Sebastien Squillaci harus absen karena cedera.
Arsenal akan bertarung mati-matian untuk memperoleh kemenangan pertamanya musim ini, setelah dalam dua pertandingan awal hanya memetik hasil seri melawan Newcastle United 0-0 dan bahkan dikalahkan Liverpool 2-0.
Arsenal Team 2011
Manajer Arsenal, Arsene Wenger, yakin pertandingan malam nanti akan berlangsung sengit. Sama seperti Arsenal, saat ini MU banyak dihuni pemain muda. "Mereka (MU) melakukan regenerasi dengan baik dibanding tahun lalu. Tetap, mereka tim yang berpengalaman," tegas Wenger seperti dilansir Clock End View.

Arsenal memiliki rekor yang kurang bagus jika berlaga di Old Trafford. Terakhir kali Arsenal mengalahkan tim besutan Sir Alex Ferguson tersebut di Old Trafford adalah pada September 2006. Saat itu The Gunners menang 1-0 lewat gol Emmanuel Adebayor.viv

Perkiraan susunan pemain:

Manchester United (4-4-2): De Gea; Smalling, Ferdinand, Jones, Evra; Nani, Anderson, Cleverley, Young; Welbeck, Rooney

Arsenal (4-4-2): Szczesny; Sagna, Vermaelen, Koscielny, Jenkinson; Walcott, Ramsey, Rosicky, Arshavin; Chamakh, Van Persie

Siapa Sebenarnya Sosok Koruptor M Nazaruddin


Siapa Sebenarnya Sosok Koruptor M Nazaruddin
Siapa Sebenarnya Sosok Koruptor M Nazaruddin

Di Kampungnya, Dikenal Penggembala Sapi

Nama Nazaruddin beberapa waktu terakhir ini melejit menjadi ‘bintang’ pemberitaan di seluruh media masional. Siapa sesungguhnya Sosok Koruptor M. Nazaruddin yang menjadi kontroversi itu? Seperti apa bekas Bendahara Umum Partai Demokrat yang tersangkut banyak kasus suap dan korupsi hingga triliunan rupiah itu di masa kecilnya? Tak banyak yang tahu.

Rupanya, di kampungnya Idin (begitu Muhammad Nazaruddin biasa dipanggil) dikenal sebagai si penggembala sapi. Ia memang dikenal punya bakat mencari duit sejak duduk di bangku sekolah. Idin juga dikenal mudah bergaul dan luwes dalam bertutur kata, plus pintar melobi sana-sini.

“Pulang sekolah, Idin pergi menggembala sapi. Kadang Idin menyempatkan bekerja di penambangan pasir dan mencari batu koral,” tutur Halimatussadiah, guru sekolah menengah pertama Nazaruddin, kepada Tempo, yang menemuinya Senin lalu.

Ketika itu Nazar dan keluarganya tinggal di sebuah rumah toko di Nagori Bangun, Gunung Malela, Simalungun. Rumah tanpa nomor itu berlokasi sekitar 17 kilometer dari Pematang Siantar atau 145 kilometer dari Medan. Pada 1980, pasangan Muhammad Abdul Latif dan Siti Aminah membesarkan Nazar di rumah tersebut.

Menurut Ahmad Riva’i Damanik, Ketua Nahdlatul Ulama Simalungun, keluarga Idin sebelumnya tinggal di pinggiran kebun kelapa sawit, sekitar empat kilometer dari Nagori Bangun. “Tidak lama tinggal di sana,” ucap Ahmad Riva’i, yang mengaku pernah menjadi wali nikah Rita Zahara, kakak Nazar.
Nazar adalah anak kelima dari tujuh bersaudara. Selain Rita, kakak kandungnya adalah Muhammad Nasir dan Nursiah. Sedangkan adik Nazar adalah Muhammad Nur Hasyim dan Muhammad Nasrul. Yang terakhir meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.

Kegemaran Nazar memelihara hewan diteruskan oleh Nursiah, yang kini memiliki sejumlah kambing dan membuka warung di rumahnya di Nagori Bangun. “Ibu Nursiah sering sakit setelah mendengar Nazar ditangkap polisi Kolombia,” kata Elli Bono, pengasuh Nazar saat kecil.

Nazar menamatkan sekolah menengah atas di Nagori. Sebelum merantau ke Jakarta, bekas Bendahara Partai Demokrat ini sempat punya kios pengobatan mata alternatif. Ia juga membuka usaha yang salah satu mitranya adalah sebuah perusahaan besar di Pekanbaru.

Tersangka kasus suap wisma atlet itu kini sehari-hari berada di Blok B Rumah Tahanan Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Ia harus membersihkan sendiri ruang tidur dan piring bekas makannya. “Yang saya lihat, Pak Nazar mengelap meja sendiri sehabis makan,” kata Ajun Komisaris Besar K. Budiman, juru bicara Rumah Tahanan Markas Brimob.

Hari Jumat (26/8) kemarin, Muhammad Nazaruddin merayakan ulang tahunnya yang ke-33. Namun tersangka kasus suap wisma atlet Jakabaring itu, tidak bisa merayakan hari jadinya bersama orang-orang terdekatnya, seperti lumrah dilakukan kebanyakan orang. “Enggaklah, nanti dipelintir media-media lagi, kalau kami ngadain syukuran atau merayakan ultahnya,” kata pengacara Nazar, Afrian Bondjol.

Afrian mengatakan tim kuasa hukum, termasuk dirinya, siang itu memang menyambangi Rumah Tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok. Namun kunjungan itu bukan untuk seremoni ulang tahun sang mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, melainkan koordinasi proses hukum Nazar yang sedang berlangsung di Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Kami memang akan datang pukul 14.00 nanti. Tapi enggak akan bawa apa-apa untuk dia. Yah, mohon doanya aja. Dia itu kan saat ini sedang sangat butuh semangat,” ujar Afrian.

Adapun juru bicara Rutan Mako Brimob Ajun Komisaris Besar Polisi K. Budiman kemarin mengatakan hingga siang ini belum ada satu tamu pun yang datang menjenguk mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu. “Nanti saya cek lagi. Tapi sampai sekarang belum ada,” ujarnya melalui telepon.

Seperti diberitakan sebelumnya, tamu Nazar sejauh ini tak banyak. Itu karena siapa pun yang ingin bertemu dengannya harus mengantongi izin KPK. Selain tim kuasa hukum, yang boleh mengunjungi Nazar adalah keluarga, termasuk sang istri, Neneng Sri Wahyuni. Namun Neneng sendiri saat ini berstatus buron Interpol.

Neneng ditetapkan sebagai buron menyusul statusnya sebagai tersangka kasus pengadaan pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi awal bulan ini. Dia diduga terlibat proses subkontrak proyek dari rekanan PT Alfindo Nuratama Perkasa kepada PT Sundaya Indonesia. Akibatnya, negara rugi Rp 3,8 miliar dari nilai kontrak Rp 8,9 miliar.



SATGAS MAFIA

Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum memantau kondisi Muhammad Nazaruddin di Markas Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, pada Minggu pagi (28/8). Dua anggota Satgas, Mas Ahmad Santosa dan Deny Indrayana, hendak melihat keadaan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin yang ditahan sel Blok B Rutan Mako Brimob.

Tiba di Rutan Mako Brimob sekitar pukul 08.30 WIB, awalnya mereka hendak memberitahukan kedatangannya kepada wartawan, tapi urung dan memilih masuk secara diam-diam. Denny Indrayana yang dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Kami akan melihat kondisi Nazaruddin,” katanya.

Adapun Mas Ahmad Santosa mengatakan rencana itu sedang dikoordinasikan dengan semua pihak. “Agendanya mendapatkan up-date tentang sistem pengamanan Nazaruddin,” kata Ahmad Santosa.

Denny sendiri mengatakan kunjungan itu sudah dikoordinasikan dengan semua pihak, di antaranya Markas Besar Polri, KPK, dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Sekarang kami sedang menunggu Kepala Rutan (Mako Brimob),” kata Denny.

Nazaruddin ditahan di salah satu sel di Blok B Rutan Mako Brimob. Tersangka korupsi proyek wisma atlet SEA Games di Palembang ini ditahan sejak 14 Agustus lalu setelah tertangkap oleh Interpol di Cartagena, Kolombia, pada 7 Agustus. Namun di Rutan Markas Brimob Nazaruddin merasa tak aman dan tak nyaman, sehingga meminta KPK memindahkannya ke Rutan Cipinang, Jakarta.

Dalam memuluskannya keinginannya untuk dipindahkan dari Rutan Mako Brimob, Nazaruddin memilih bungkam. Dia hanya mau memberi keterangan kepada penyidik setelah dipindah ke Rutan Cipinang.

M. Assegaf, pengacara Gayus Tambunan yang pernah juga ditahan di Rutan Mako Brimob, pernah bercerita mengenai kondisi sel di Blok B. Di blok ini terdapat beberapa kamar. Setiap kamar terdiri dari ruang yang lapang, kira-kira berukuran 3 x 4 meter. Di setiap kamar terdapat satu tempat tidur yang agak besar. “Yang jelas tempat tidurnya bukan papan kayu, tapi saya tidak ingat persis apakah itu spring bed apa bukan,” ujar Assegaf.

Tak jauh dari tempat tidur, arah ke pintu terdapat satu set bangku. Terdiri dari satu sofa dan dua bangku panjang. Ada meja kayu di tengahnya. “Di sinilah biasanya klien saya menerima tamu.”

Menurut Assegaf, pencahayaan di kamar itu lumayan bagus. Tanpa menghidupkan lampu, dia dan kliennya bisa membaca dengan baik. Di kamar ini juga ada penyejuk udara.

Kamar yang cukup lapang itu, kata Assegaf, juga dilengkapi dengan kamar mandi. Meski tidak begitu luas, di dalam kamar mandi itu ada bak air berukuran sedang. Kamar mandi itu juga dilengkapi kloset. “Saya rasa kamar itu cukup nyaman untuk ditempati.”

Buntut Pembajakan KA, Polri Terjunkan Brimob Bersenjata


Buntut Pembajakan KA, Polri Terjunkan Brimob Bersenjata
Buntut Pembajakan KA, Polri Terjunkan Brimob Bersenjata

Jakarta – Tak mau kecolongan lagi, Mabes Polri menerjunkan pasukan Brimob bersenjata lengkap di kereta api, pasca drama pembajakan yang menghebohkan kemarin. 500 personel Brimob di kerahkan untuk mengawal perjalanan kereta api.

“Kita kerahkan personel untuk membantu pengamanan perjalanan kereta api,” ujar Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, Minggu (28/8).

Sebelumnya, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno menyatakan, Mabes Polri telah menyiapkan sekitar 500 personel untuk mengawal kereta api. Petugas pengawalan kereta dilakukan oleh polisi berseragam lengkap dengan senjata api.

Kepala Humas PT KAI Daops I Sugeng Priyono menambahkan, pengawalan tidak hanya dilakukan di atas kereta penumpang. Mengingat adanya insiden pembajakan kereta yang diikuti penyanderaan masinis, maka pengawalan juga akan diberikan kepada masinis.
Peningkatan pengamanan kereta pasca-pembajakan sebelumnya juga dikatakan oleh juru bicara PT KAI daerah operasional I, Mateta Rizalulhaq. Pihaknya akan melakukan pengamanan ketat di setiap rangkaian kereta yang mengangkut penumpang arus mudik dan arus balik. “Minimal akan ada dua anggota Brimob di dalam setiap rangkaian kereta,” ujar Mateta, saat dihubungi kemarin.

Dua anggota Brimob ini akan membawa senjata laras panjang untuk mengamankan perjalanan. Mereka juga ditugasi untuk berpatroli dari lokomotif sampai gerbong paling belakang.

Seperti diketahui, KA Gajayana Lebaran pada Sabtu (27/8) pagi dibajak oleh oknum TNI bernama Serti Darso saat melintas di Stasiun Haurgeulis Daops III Cirebon. Saat itu, Darso menodongkan senjata api dan senjata tajam ke arah masinis, Yodian Wiliarso dan asistennya Bambang Suradi.

Pelaku membajak kereta tersebut karena ingin segera bertemu dengan komandannya. Darso disergap puluhan polisi di Stasiun Senen ketika teknisi KA melakukan pengereman kereta. “Kami tangkap di Stasiun Senen,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharuddin Jafar, Sabtu, 27 Agustus 2011.

Polisi sempat melepaskan tembakan sebanyak tiga kali untuk memperingatkan pelaku. Bersama dengan ditangkapnya Darso, polisi mengamankan Sugiyanto. Namun Sugiyanto dilepas kembali karena tidak terkait dengan aksi pembajakan yang dilakukan Darso.



Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat petugas menerima laporan adanya penumpang gelap yang mengancam masinis kereta. Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut, naik dari Cirebon dan mengancam masinis dengan menggunakan senjata tajam.

Informasi pembajakan segera direspons petugas dengan merancang operasi penangkapan saat kereta berhenti di Stasiun Senen. Puluhan petugas gabungan yang berasal dari satuan kepolisian dan TNI langsung mengepung pelaku sesaat ketika keluar dari gerbong lokomotif.

Proses penangkapan berlangsung cukup tegang lantaran polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun ketegangan itu lekas mencair lantaran pelaku menyerahkan diri. “Saat ini pelaku diperiksa di Garnisun,” ujarnya.