August 27, 2011

Ujian Terberat Bagi Timnas Indonesia Sebelum Bertemu Iran


By on 6:52 AM

Ujian Terberat Bagi Timnas Indonesia Sebelum Bertemu Iran

AMMAN - Timnas senior akan melakukan uji coba lawan Yordania, Minggu (28/8) dinihari esok. Di banding dua tim sebelumnya, Yordania bakal menjadi sparring partner terberat Tim Merah Putih sebelum bertemu Iran, 2 September 2011.

Ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia Sebelum Bertemu Iran baru akan tersaji di Amman. Pasalnya, timnas akan bertemu dengan salah satu tim yang cukup diperhitungkan di Timur Tengah. Di perangkat FIFA terbaru, Firman Utina Cs menduduki perikat ke 131 sementara bakal lawannya, Yordania kini menduduki rangking ke 92.
Para Pemain Timnas Indonesia
"Mereka baru menggelar turnamen Timur Tengah. Peringkat mereka juga di atas Indonesia," kata Pelatih Timnas, Wim Rijsbergen. "Jadi akan membantu lebih mempelajari karatker permainan Timur Tengah," lanjutnya.

Sepanjang sejarah, Indonesia baru satu kali bertemu dengan Yordania, tepatnya pada 12 Februari 2004. Saat itu timnas senior mengadakan uji coba dalam rangka persiapan menuju Pra Piala Dunia 2006.

Bertanding di Amman, Indonesia sempat unggul lebih dahulu lewat gol Bambang Pamungkas menit ke-15. Namun Yordania sanggup membalik keadaan dan unggul lewat gol Hassouna Sheikh menit 39 dan Mouayad Saleem menit 44.

Sepak terjang Yordania memang tak bisa disepelekan. Mereka dua kali menjuarai Pan Arab Games tahun 1997 dan 1999. Di Piala Asia, mereka dua kali menembus perempat final pada 2004 dan 2011.

Sebuah misi khusus dicanangkan oleh Wim di pertandingan nanti. Misi tersebut adalah untuk memantapkan kinerja lini belakang yang dianggap oleh pelatih berkebangsaan Belanda itu masih belum mumpuni.

Hal itu pun diamini oleh asisten pelatih timnas Lestiadi. Berdasarkan rekaman video saat Timnas Indonesia membungkam Palestina 4-1 di Stadion Manahan, Solo, beberapa hari lalu, dia menuturkan bahwa hasil evaluasi menunjukkan lini belakang timnas adalah titik terlemah.

“Saat bertemu Yordania, kami akan mencoba strategi bertahan dan memanfaatkan counter attack. Kami menekankan perbaikan di lini pertahanan dan sektor penjaga gawang,” ungkapnya.

Selain ditujukan untuk memperbaiki lini pertahanan, Wim juga bakal menjadikan laga nanti sebagai ajang perbaikan fisik bagi para punggawa Timnas Indonesia.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 comments:

Post a Comment