August 28, 2011

Buntut Pembajakan KA, Polri Terjunkan Brimob Bersenjata


By on 7:11 AM

Buntut Pembajakan KA, Polri Terjunkan Brimob Bersenjata
Buntut Pembajakan KA, Polri Terjunkan Brimob Bersenjata

Jakarta – Tak mau kecolongan lagi, Mabes Polri menerjunkan pasukan Brimob bersenjata lengkap di kereta api, pasca drama pembajakan yang menghebohkan kemarin. 500 personel Brimob di kerahkan untuk mengawal perjalanan kereta api.

“Kita kerahkan personel untuk membantu pengamanan perjalanan kereta api,” ujar Kabagpenum Mabes Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar, Minggu (28/8).

Sebelumnya, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Sujarno menyatakan, Mabes Polri telah menyiapkan sekitar 500 personel untuk mengawal kereta api. Petugas pengawalan kereta dilakukan oleh polisi berseragam lengkap dengan senjata api.

Kepala Humas PT KAI Daops I Sugeng Priyono menambahkan, pengawalan tidak hanya dilakukan di atas kereta penumpang. Mengingat adanya insiden pembajakan kereta yang diikuti penyanderaan masinis, maka pengawalan juga akan diberikan kepada masinis.
Peningkatan pengamanan kereta pasca-pembajakan sebelumnya juga dikatakan oleh juru bicara PT KAI daerah operasional I, Mateta Rizalulhaq. Pihaknya akan melakukan pengamanan ketat di setiap rangkaian kereta yang mengangkut penumpang arus mudik dan arus balik. “Minimal akan ada dua anggota Brimob di dalam setiap rangkaian kereta,” ujar Mateta, saat dihubungi kemarin.

Dua anggota Brimob ini akan membawa senjata laras panjang untuk mengamankan perjalanan. Mereka juga ditugasi untuk berpatroli dari lokomotif sampai gerbong paling belakang.

Seperti diketahui, KA Gajayana Lebaran pada Sabtu (27/8) pagi dibajak oleh oknum TNI bernama Serti Darso saat melintas di Stasiun Haurgeulis Daops III Cirebon. Saat itu, Darso menodongkan senjata api dan senjata tajam ke arah masinis, Yodian Wiliarso dan asistennya Bambang Suradi.

Pelaku membajak kereta tersebut karena ingin segera bertemu dengan komandannya. Darso disergap puluhan polisi di Stasiun Senen ketika teknisi KA melakukan pengereman kereta. “Kami tangkap di Stasiun Senen,” ujar Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Baharuddin Jafar, Sabtu, 27 Agustus 2011.

Polisi sempat melepaskan tembakan sebanyak tiga kali untuk memperingatkan pelaku. Bersama dengan ditangkapnya Darso, polisi mengamankan Sugiyanto. Namun Sugiyanto dilepas kembali karena tidak terkait dengan aksi pembajakan yang dilakukan Darso.



Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB saat petugas menerima laporan adanya penumpang gelap yang mengancam masinis kereta. Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut, naik dari Cirebon dan mengancam masinis dengan menggunakan senjata tajam.

Informasi pembajakan segera direspons petugas dengan merancang operasi penangkapan saat kereta berhenti di Stasiun Senen. Puluhan petugas gabungan yang berasal dari satuan kepolisian dan TNI langsung mengepung pelaku sesaat ketika keluar dari gerbong lokomotif.

Proses penangkapan berlangsung cukup tegang lantaran polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan. Namun ketegangan itu lekas mencair lantaran pelaku menyerahkan diri. “Saat ini pelaku diperiksa di Garnisun,” ujarnya.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 comments:

Post a Comment