August 27, 2011

Bayi Meninggal Saat Hendak Mudik


By on 6:43 AM

Bayi Meninggal Saat Hendak Mudik

JAKARTA - Sangat tragis, niat untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman, seorang ibu malah kehilangan bayinya.

Bayi yang baru berumur sekitar dua bulan itu akhirnya meninggal dunia setelah dipaksakan sang ibu untuk pulang kampung.

Kepala Terminal Lebak Bulus, Wowor menjelaskan, diperkirakan orang tua dari anak tersebut memaksakan anaknya yang sedang sakit untuk ikut mudik.

Bayi Meninggal Saat Hendak Mudik
"Ada bayi kira-kira berumur dua bulan meninggal, karena bayi sakit diare. Mungkin ibunya memaksakan untuk pulang," jelas Wowor, di Terminal Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu (27/8).

Sebelum dibawa ke rumah sakit, jelas Wowor, anak malang tersebut sempat dirawat di posko kesehatan yang disediakan. Namun, anak tersebut tak tertolong. "Sempat kita rawat diposko kesehatan, tapi anak itu tidak terselamatkan," katanya.

Sementara hari Sabtu (27/8) ini polisi mengmabil langkah memindahkan pemudik motor yang berboncengan lebih dari dua orang itu.

"Yang dipindahkan ke bus para pengendara motor yang berpenumpang lebih dari satu. Ini dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan," ujar Kepala Seksi Penindakan dan Pelanggaran Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Adhie Santika melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu (27/8).

Sebanyak 98 pemudik motor ditertibkan di Pos Check Point Kedung Waringin, Bekasi pada Sabtu (27/8) pagi hingga sore. 98 Pemudik yang dipindahkan ke bus terdiri dari 42 ibu-ibu dan 56 anak-anak.

"Seluruh pemudik diberangkatkan menggunakan tiga bus dengan tujuan akhir terminal Mangkang, Semarang," ujar Adhie.

Ada pun, bus disediakan Kepolisian Daerah Metro Jaya dan Pemda DKI. Hal ini dilakukan agar risiko kecelakaan akibat kelebihan penumpang motor dapat diminimalisasi.

Sementara itu, di Check Point Citraraya, Tangerang, petugas memindahkan 16 pemudik motor yang berpenumpang lebih dari satu orang.

"Di Pos Check Point sudah disiapkan bus untuk pemudik yang penumpangnya lebih dari satu orang," ujar Kapolsek Cisoka AKP Afroni S saat dihubungi secara terpisah.

Pemudik motor yang berpenumpang lebih dari satu orang diberikan sanksi teguran. Jika pemudik menolak dialihkan ke bus, maka polisi menyarankan untuk tidak melanjutkan perjalanan karena dianggap membahayakan keselamatan.

"Untuk tindakannya berupa teguran dan disarankan untuk kembali, tidak boleh mudik kalau tidak mau dipindah ke bus," ujar Afroni.

Pelanggaran lain yang dilakukan pemudik motor yakni membawa barang bawaah melebihi kapasitas motor.

Sebelumnya, pada Jumat (26/8), Polda Metro Jaya memindahkan 38 pemudik yang terdiri dari 17 ibu-ibu dan 21 anak-anak dipindahkan ke bus saat penertiban. Pemudik yang dipindahkan ke dalam bus dikarenakan melanggar aturan yang sebelumnya diterapkan Ditlantas Polda yakni tidak boleh berpenumpang lebih dari satu orang serta membawa barang berlebih.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.

0 comments:

Post a Comment